Rabu, 03 Oktober 2012

DRAG RACE

Race adalah balapan di trek lurus berjarak pendek 402 meter (jarak trek internasional). Tapi di Indonesia kebanyakan berjarak 201 meter (mungkin karena sulit mencari trek lurus 402 meter ditambah jarak pengereman 200 meteran). Yang di butuhkan saat drag adalah akselerasi dan kecepatan dan juga power dan torque yang sesuai, tidak harus  besar, karena akan susah di kendalikan. Untuk gear, sesuaikan dengan power engine nya juga.
Inti dalam balapan drag adalah bagaimana caranya mengambil waktu tercepat sampai garis finish. Rata-rata di Indonesia kendaraan yang di pakai buat drag adalah bike/motor di karenakan mungkin faktor ekonomi agak susah cari lintasan yang tepat buat mobil. Berikut ini penjelasan tentang perubahan motor biasa menjadi drag race.
Konsekuensi Motor Drag/Motor dengan perubahan maksimal :  
- Bahan bakar lebih Boros
- Suara mesin lebih kasar
- Mesin cenderung berumur Pendek daripada mesin standar
Step-step mengubah Intake Sistem :
- Pake Filter Tipis/Dilepas
- Pake Leher Angsa (intake manifold) Yang Lebih Pendek
- Pake Karburator dengan lubang venturi yang lebih besar
- Jika perlu penambahan, Maen Forced Induction (Turbocharger, Supercharger, Nos)
- Memperbaiki Efisiensi Folumetrik (Panjangin Batang Klep,Memperbesar Diameter Klep)

Mengubah Pemprosesan :
- Ganti Noken As Yang Berdurasi Tinggi


- Ganti/Modifikasi Head Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Kompresi
- Ganti Piston Yang Lebih Lebar Diameternya Dan Lebih Panjang Diukur Dari   Lobang Pin Pistonnya (Awas antara Head dengan Klep)


- Ganti Busi Kompresi Tinggi                                                       
- Ganti Koil (Koil Mobil Kalo Sanggup)
- Mengubah Exaust Sistem
- Meperlancar Lubang Pembuangan(Mesin)
- Memperbesar Lubang Pembuangan(Knalpot)
- Mengganti Knalpot Dengan Yang Lebih Lancar
Knalpot DragBike :
Knalpot untuk motor Drag harus memperhatikan perbandingan kompresi, campuran bahan bakar dan udara atau setingan main jet dan pilot jetnya. Karena banyak terjadi pada putaran rendah akselerasi pas, tapi pada RPM tinggi kurang maksimal. 

SEJARAH DRAG BIKE

Balap Drag merupakan kompetisi di mana kendaraan tersebut bersaing untuk menjadiyang pertama untuk menyeberangi garis finish set, biasanya dari awal berdiri, dan dalamgaris lurus. Drag mendapatkan popularitas di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II,olahraga terus tumbuh dalam popularitas dan menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 2009,ada ratusan dragstrips beroperasi, terutama di negara maju.
Ras drag Kebanyakan dimulai dengan standing start dan hanya 1 / 4 mil panjang (1.320ft (400 m)). Tercepat lulus sampai saat ini adalah 3,58 detik yang ditetapkan oleh SammyMiller dalam mobilnya roket Vanishing Point. Berlalu kali kali berkisar antara pertengahan-4detik untuk 23 detik, dengan kecepatan finishing (kecepatan perangkap) mulai dari 60 mphmenjadi lebih dari 330 mph (530 km / jam), tergantung pada jenis kendaraan. Kendaraancepat butuh parasut (diamanatkan oleh peraturan) untuk memperlambat kecepatankendaraan tersebut.Sebelum setiap perlombaan, setiap pengemudi diperbolehkan untuk melakukan burnout,yang memanaskan ban dan meletakkan karet down di awal jalur, meningkatkan daya tarik.Setiap pembalap maka berbaris (atau tahapan) di awal garis start. Perlombaan draginformal dapat dimulai dengan cara apapun, termasuk yang mengibarkan bendera danmenjatuhkan lengan. Metode ini lebih cenderung dilihat dalam suasana tidak terorganisir,yang paling populer dengan balap jalanan ilegal. Disahkan Perlombaan dimulai elektronik,dengan serangkaian lampu diatur secara vertikal-yang dikenal sebagai ”pohon Natal” atauhanya ”pohon”. Pohon Natal terdiri dari kolom lampu untuk start